Kamis, 05 Desember 2013

Arti Sebuah Toga


abis nguber-nguber postingan forum sebelah, ketemu yang satu ini …
first comment, Keren !! makanya di repost’in … semoga berguna bagi agama, nusa dan bangsa …
check this out !!!

“Dari sisi desain bentuknya memang ga ada keren-kerennya.
Tapi jika dipakai di hari wisuda, langsung nge-boost rasa bangga berkali lipat!!
Yup, itulah TOGA, jubah berwarna hitam ini memang ga bisa dipisahkan dari acara lulus-lulusan.

Ngaku aja deh, kita yg lagi bikin skripsi pasti udah kebelet ingin mengenakannya.
Meski bentuk TOGA cukup sederhana, tapi ternyata kaya akan makna tuh…
ASAL MUASAL

Toga berasal dari tego, yang dalam bahasa Latin berarti penutup. Meski sering dikaitkan dengan bangsa Romawi kuno, toga sebenarnya merupakan pakaian yang sering dikenakan bangsa Etruskan (pribumi Italia) sejak 1.200 SM.
Kala itu, bentuk toga belum berupa jubah, tapi hanya kain sepanjang 6 meter yang cara pakainya dililit ke tubuh. Meski ribet, toga merupakan satu-satunya pakaian yang dianggap pantas saat seseorang berada diluar ruangan.
Namun, seiring berjalannya waktu, pemakaian toga untuk busana sehari-hari mulai ditinggalkan. Tapi ga’ berarti toga lenyap begitu saja. Setelah bentuknya “dimodifikasi” jadi semacam jubah, derajat toga justru naik menjadi pakaian seremonial, salah satunya wisuda.

MENYIBAK KEGELAPAN

Bukan tanpa alasan, toga berwarna hitam. Seperti yang kita tahu, hitam sering diidentikkan dengan hal yang misterius dan gelap. Nah, misteri dan kegelapan inilah yang harus dikalahkan sarjana. Dengan memakai warna hitam, diharapkan para sarjana mampu menyibak kegelapan dgn ilmu pengetahuan yang selama ini didapat.
Warna hitam juga melambangkan keagungan. Karena itu, selain sarjana, hakim dan sebagian pemuka agama juga menggunakan warna ini sebagai jubahnya.
Lalu, apa makna bentuk persegi pada topi toga? Well, sudut-sudut tersebut melambangkan bahwa seorang sarjana dituntut untuk berpikir rasional dan memandang segala sesuatu dari berbagai sudut pandang. Jangan sampai status sudah sarjana tapi pikirannya masih sempit, hehe

KUNCIR LAMBANG OTAK

Dipuncak acara wisuda, kita mungkin bertanya-tanya, kenapa ya kuncir tali di topi toga dipindah dari kiri ke kanan?
Kuncir tali toga yang semula berada dikiri ternyata bermakna lebih banyaknya otak kiri yang digunakan semasa kuliah. Nah, dengan dipindah kekanan, maksudnya agar para sarjana ga’ hanya menggunakan otak kiri saja setelah lulus, namun juga otak kanan yang berhubungan dgn kreativitas, imajinasi, dan inovasi.
Filosofi lainnya, kuncir tali di topi toga melambangkan tali pita pembatas buku. Dengan pindah tali, diharapkan para wisudawan terus membuka lembaran buku supaya ilmunya ga’ stagnan. Mentang-mentang udah sarjana, ga’ lantas berhenti belajar donk."

semoga memberi pencerahan kepada yang udah sarjana uups!!


 
♥ Rachmawaty ♥ Blogger Template by Ipietoon Blogger Template